Seperti hari ini, ia pergi dan tak lagi pernah kembali …… Lalu, 21 Januari Ia datang lagi Tanpa kata Tak lagi bisa bersuara Ia tersenyum Beban demi beban terlepas Rasa sakit tak lagi bersemayam Ia pun bebas… Bebas dari rasa sakit Setelah kecelakaan itu… -Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu
Tak terasa, waktu begitu cepat berlalu. Detik, menit, jam, hingga hari-hari sedemikian cepat berkejaran sampai pada bilangan tahun. Tak terasa jugakah kalau ini sudah tahun ketigaku berkuliah? Aku ingat, saat itu di bulan Juli. Juli 2009 ketika pertama kalinya aku berkuliah (lagi). Belum lama kutuntaskan UAS ganjil, liburan sekitar sebulan, dan Senin nanti (27 Februari),… Lanjutkan membaca GENAP
Aku ingat, Pak Ketika kau menyuruhku sekolah Mengajarkanku angka-angka Hingga membaca Aku ingat, Pak Rasa gembiramu Ketika aku bisa membaca Aku ingat akan puisi buatanmu Puisi yang membuatku jadi juara 17-an Aku juga masih ingat hari itu Ketika bapak mengoreksi tulisan temanku… Aku masih ingat kabar gembira itu Ketika terburu-buru aku meneleponmu Aku juga ingat… Lanjutkan membaca Aku ingat, Pak
in memoriam BAPAK 23 Juni 1949-21 Januari 2004 Takkan pernah menyangka, hari itu engkau tak kembali seperti sedia kala… pulang tak lagi bernyawa… Tak pernah menyangka, hari itu hanya aku anakmu yang ada di rumah bersama ibu… melihat kepergianmu dengan senyuman dan permintaan maaf untuk ibu Setumpuk naskah, engkau… Lanjutkan membaca 7 Tahun Lalu…
Taman Kasih tamanku taman cintakasih dan bahagiaketika dia hadir dalam senyum seorang ayahmenulis dalam jiwakuberdoa, belajar, beribadah…menepi dari kefanaan yang sunyitamanku ada di malam-malam sunyiketika lantunan al Quransampai telinga inimengajakku menggenggam cahaya Ilahitamanku…bersamanya…ketika aku menatap langit luaskuingin katakan padanya…aku ada di sinidekatmududuk di samping nisanyang tertulis namamumenghadirkan rasa-rasa hati yang merinduberharap ada mimpiberharapberharap…untuk bapak,21 Januari… Lanjutkan membaca TAMAN KASIH
Hiruk pikuk masalah mendera Ujian datang silih berganti Waktu seolah selalu pergi Tanpa sisa Hanya sepi Aku hanya mampu diam Menangis di kegelapan… Ini pilihanku Ketika mulai melangkah lagi… Mengais cita yang ditinggalkannya dalam sunyi Bukan kegelapan yang ingin kugapai Walau cahaya masih sulit kuraih Bukan meratap ketika kau tinggalkan Tapi berlari, mengais sisa-sisa mimpi… Lanjutkan membaca Sebuah Kerinduan
Dari dulu memang aku suka sekali menulis. Setiap pengalaman yang hadir dalam hidupku, ingin sekali aku tulis. Setiap membaca buku yang menarik, aku juga ingin menulis. Setiap kebahagiaan dan kesedihan selalu ingin kutulis. Tak aneh jika aku punya banyak buku diari, dan ketika membacanya, aku bisa tertawa-tawa. Sayangnya, aku pernah membakar dan merobek-robek salah satu… Lanjutkan membaca Si Penulis
Senin pagi sekitar pukul lima, saya ke luar dari kamar. Sebuah senyuman dari ibu menyambut saya. Pagi itu ibu baru sampai dari Solo, setelah dari jumat kemarin ibu pulang kampung untuk menghadiri wisuda abang saya. Saya tahu ibu masih lelah saat itu, tapi dengan wajahnya yang ceria ibu bercerita banyak tentang wisuda abang… Lanjutkan membaca Titik Ordinat
Ketika Kata Mengikat Makna 